Organisasi Rotary District 3410 kembali memperingati Hari Polio Sedunia dengan menyelenggarakan sosialiasi untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terkait penyakit tersebut.
Pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022 dan 2023, kegiatan sosialisasi serupa hanya rutin digelar di wilayah DKI Jakarta.
Di tahun 2024 ini, Rotary District 3410 menggelar acara sosialiasi di area parkir Lantai Dua Mall Bekasi Cyber Park (BCP), Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Sejumlah mitra dari WHO, UNICEF, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi juga turut hadir di acara yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB itu.
Governor Rotary District 3410, Daniel Iman Surjadi mengatakan Kota Bekasi dipilih lantaran dinilai masih kurang jumlah kelompok yang sadar mengenai penyakit tersebut.
“Kami memilih Bekasi karena memiliki populasi mencapai tiga juta dan hanya memiliki satu klub (kelompok) sedangkan Bandung yang mirip Bekasi populasinya memiliki enam klub, oleh karena itu kami ingin bergiat menambahkan jumlah klub itu juga, karena polio adalah virus yang berbahaya,” kata Daniel Iman Surjadi, Minggu, 27 Oktober 2024.
Daniel Iman Surjadi menjelaskan setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Polio Sedunia dan kerap diisi kegiatan sosialiasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit tersebut.
Selain itu setiap sosialiasi tersebut digelar, juga disampaikan kepada masyarakat yang hadir perihal pentingnya imunisasi.
“Perayaan World Polio Day di Bekasi pada merupakan langkah penting dalam mendukung upaya global pemberantasan polio. Acara ini menggabungkan inisiatif Rotary Is Everywhere, itu sih ya,” jelasnya.
Daniel Iman Surjadi menuturkan berdasarkan data yang dirinya miliki pada 2023 telah terjadi outbreak atau kejadian luar biasa kasus polio di Sidoarjo dan Papua.
Guna mengatasi meluas kasus polio tersebut, kata dia, diperlukan peningkatan imunisasi.
“Dikhawatirkan bermula dari outbreak, itulah yang kami cegah meskipun Bekasi cangkupan tim atau pekan imunisasi nasional yang mencapai 75 persen seperti yang disampaikan pejabat dari Kemenkes, sehingga harus rutin mau vaksinasi anak-anak,” tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Hari Polio Sedunia 2024, Fransiskus Rasdi menyampaikan untuk memeriahkan acara sosialiasi, dihadirkan juga sejumlah perlombaan hingga hiburan.
Diharapkan usai acara yang dihadiri ratusan orang itu mampu menambah kesadaran masyarakat perihal pemahaman polio.
“Kami juga adakan senam, lomba merangkak bayi usia satu tahun, story telling hingga pemberian vaksin,” singkat Rasdi.
Source:
Tribun Bekasi
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Comments