Rotary Club dan Rotaract Club bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumsel mengedukasi masyarakat pentingnya mencegah penyakit polio dalam rangka memperingati hari polio sedunia. Edukasi ini dikemas dengan kegiatan menarik dimulai senam sehat bersama, tes kesehatan gratis, talk show seputar polio dan pembagian door prize.
Puluhan kader posyandu antusias ikut kegiatan peringatan hari polio sedunia ini dengan ikut senam sejak pagi yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan juga talkshow. Talkshow mengenai polio ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dr Trisnawarman yang membahas mengenai penyebab penyakit polio, cara penularan dan pencegahannya agar nantinya diteruskan oleh kader posyandu pada masyarakat yang datang ke posyandu.
Trisnawarman mengatakan polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang melalui penyebaran tinja atau kotoran manusia. Oleh sebab itu penting menjaga kebersihan diri, lingkungan dan juga membiasakan budaya hidup bersih dan sehat.
Polio adalah penyakit yang menyebabkan penderitanya lumpuh layu dengan gejala demam, panas, badan sakit dan nyeri yang berlangsung hingga 21 hari. Jika sudah terserang polio maka tidak bisa lagi diobati dan dampaknya anak-anak akan lumpuh layu karena ukuran kakinya menyusut sehingga pincang permanen. Oleh sebab itu sebelum terjadi atau terkena polio lebih baik dicegah karena tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan polio.
"Polio hanya bisa dicegah dengan vaksin polio dan minim dampaknya, atau sangat jarang ditemukan kasus pasca vaksin polio," katanya saat menjadi narasumber talkshow hari polio dunia di atrium Palembang Square Extension, Minggu (27/10/2024).
Dr Tris menambahkan hingga kini di Sumsel pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio sudah 99 persen. Dia juga berterimakasih dengan Rotary yang mendukung program tuntaskan polio ini karena ikut mendorong generasi muda masa depan yang sehat dan siap menyongsong masa depan Indonesia emas.
Sementara itu Presiden Rotary Club Palembang, Tarida Tambunan mengatakan Rotary menjadi organisasi non profit yang lantang menyuarakan lawan polio. Rotary bersama WHO menggalang bantuan untuk mendonasikan vaksin polio agar tersebar merata di seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Setiap 24 Oktober diperingati sebagai hari polio dunia, kita ingin mengajak masyarakat agar 0,1 persen yang belum divaksin tadi bisa semuanya divaksin jadi 100 persen," katanya. Talkshow juga ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.
Sumber: Sriwijaya Post
Penulis: Hartati | Editor: adi kurniawan
Comments