.png){kind=small}
Industri film Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film My Little Peng You, sebuah karya yang mengangkat kisah budaya Tionghoa Medan. Film ini menjadi film pertama berbahasa Hokkien Medan setelah lebih dari 10 tahun, dan tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga menjadi perayaan harmoni dalam keberagaman serta bukti nyata bahwa budaya adalah jiwa identitas bangsa.
My Little Peng You telah melaksanakan Gala Premiere secara eksklusif di CGV Focal Point Medan. Disutradarai oleh Immanuel Prasetya Gintings, S.S., M.Hum dan diproduksi oleh Yayasan Sinema ManuprojectProduction Indonesia, film ini mengusung nilai-nilai persahabatan, keluarga, dan ketahanan hidup.
Kisah yang Menyentuh Hati
Film ini berpusat pada A Liang, seorang anak dengan spektrum autisme, yang menjadi simbol cinta, kesabaran, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui karakter ini, film ini juga menyoroti pentingnya inklusivitas di tengah masyarakat. Selain A Liang, film ini menampilkan perjalanan Adi, seorang remaja jalanan, dan Ci Mei Hua, seorang wanita pekerja keras. Kisah mereka mencerminkan nilai-nilai ketekunan, tanggung jawab, dan solidaritas yang melekat dalam budaya Tionghoa Hokkien Medan.
Kaya Unsur Budaya Tionghoa Medan My Little Peng You menghadirkan kisah yang kaya akan unsur budaya Tionghoa Medan, dengan visual yang autentik dan mendalam. Latar kehidupan seperti kios koran, kilang padi, vihara kecil, dan jalanan kota Medan menjadi latar cerita yang menonjolkan kekayaan tradisi Tionghoa Medan. Setiap detail, mulai dari penggunaan bahasa Hokkien Medan hingga pembuatan kue khas, mencerminkan autentisitas budaya yang jarang terlihat di layar lebar Indonesia.
temukan info lbh banyak di akun instagram:
Comments